Padang,Kabanusa – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Indonesia tingkat Sumatera Barat berlangsung meriah di Gedung Olahraga Bela Diri kawasan GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sabtu (22/9).
Ajang yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan KONI Sumbar ini menjadi wadah bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Pada kejuaraan tersebut, atlet wushu Iqrar Permana Nusantara tampil gemilang dengan menyumbangkan medali emas di nomor Jurus Gun Shu B Putra. Sementara itu, Diva Nabila yang turun di nomor Sanda Senior 48 kg berhasil meraih medali perak untuk sasana HBT.
Tak berhenti di situ, Diva juga sukses menambah koleksi medali dengan meraih perunggu di nomor Wushu Sanda. Raihan tersebut terasa istimewa karena diperoleh meski kondisi kesehatannya tidak dalam keadaan prima. Namun berkat semangat juang, motivasi, serta dorongan dari tim pelatih, Diva tetap mampu mempersembahkan hasil terbaik.
Sasana HBT sendiri berada di bawah asuhan kak Yosi, kak Reza, serta dibantu oleh asisten pelatih Brigita Sanjaya, Dinda, dan Kennia. Mereka terus berupaya menempa kemampuan para atlet dengan disiplin, kerja keras, dan dukungan penuh baik di dalam maupun luar arena.
“Prestasi ini menjadi bukti kerja sama yang baik antara atlet dan pelatih. Kami ingin terus membimbing mereka agar lebih siap menghadapi kejuaraan yang lebih tinggi di masa depan,” ujar salah seorang pelatih HBT.
Dengan capaian ini, tim pelatih berharap para atlet tidak cepat puas dan terus meningkatkan kemampuan. Kejurprov hanyalah awal dari perjalanan panjang, dan masih banyak kejuaraan yang menanti, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi atlet lain untuk berlatih lebih giat, serta menjadi pemicu lahirnya lebih banyak prestasi wushu dari Sumatera Barat di masa mendatang,” tutup sang pelatih.
Sumbar,Kabanusa - PT KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang KA melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sementara itu, pada tahun 2025 sosialisasi perlintasan sebidang KA di wilayah Divre II Sumbar dilakukan secara rutin minimal 1 (satu) minggu 1 (satu) kali dan di setiap pelaksanaanya dilakukan di 4 (empat) titik perlintasan yang berbeda sehingga sampai dengan akhir September 2025 ini, tercatat telah dilaksanakan sosialisasi sebanyak 103 titik.
Kali ini, pada moment Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025 dan menyambut HUT ke-80 KAI, Sabtu (20/9) KAI bersama stakeholder melaksanakan giat sosialisasi disiplin perlintasan sebidang KA di 4 titik perlintasan sebidang diantaranya sbb :
1. JPL 33a Km 38+500
petak jalan Lubuk Alung - Duku, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
2. JPL 30a Km 31+045
petak jalan Lubuk Alung - Duku, Sungai Buluh, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
3. JPL 01 Km 0 + 464
petak jalan Duku - BIM, Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
4. JPL 02 Km 3 + 423
petak jalan Duku - BIM, Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
Sosialisasi ini melibatkan instansi terkait lainnya seperti Balai Teknik Perkertaapian Kelas II Padang, Dishub Provinsi Sumatera Barat, PT Jasa Raharja, TNI/POLRI dan para Komunitas Pecinta Kereta Api serta instansi terkait lainnya. Adapun sosialisasi dilakukan secara langsung dengan memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan menggunakan pengeras suara, membagikan stiker dan souvenir kepada pengguna jalan raya, dan melakukan pembentangan spanduk keselamatan yang bertuliskan imbauan untuk selalu memperhatikan keselamatan bersama serta memberikan bingkisan kepada petugas penjaga pintu perlintasan.
Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.
Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
KAI Divre II Sumbar juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api demi keselamatan bersama. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 181 Ayat (1) yang melarang aktivitas di ruang manfaat jalur kereta api.
Dikatakan Reza, pada pasal 181 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam UU ini berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 18 yaitu perseorangan atau korporasi.
Setiap orang tersebut dilarang:
- Berada di ruang manfaat jalur kereta api;
Arti dari “berada di ruang manfaat jalur kereta api” yaitu terdiri dari jalan rel dan bidang tanah di kiri dan kanan jalan rel beserta ruang di kiri, kanan, atas, dan bawah yang digunakan untuk konstruksi jalan rel dan penempatan fasilitas operasi kereta api serta bangunan pelengkap lainnya. (Pasal 37)
- Ruang manfaat jalur kereta api diperuntukkan bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah yang tertutup untuk umum. (Pasal 38). Sedangkan yang dimaksud jalan rel yaitu dapat berada:
a. Pada permukaan tanah;
b. Di bawah permukaan tanah; dan
c. Di atas permukaan tanah.
- Menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api;
Pengertian dari menyeret dalam ketentuan Pasal 181 ayat (1) huruf b adalah menarik atau mendorong barang tanpa roda dan melintasi jalur kereta api.
- Menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
Yang dimaksud dengan “kepentingan lain” adalah penggunaan jalur kereta api yang tidak sesuai dengan fungsinya, antara lain bermain, berjualan, menggembala ternak, menjemur barang, membuang sampah atau kegiatan lainnya.
Ketentuan tersebut dikecualikan bagi petugas di bidang perkeretaapian yang mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian.
Dalam ketentuan Pasal 181 ayat (2) ini yang termasuk surat tugas adalah kartu atau tanda pengenal.
Jika melihat konstruksi Pasal 181 ayat (2) tersebut maka, ketentuan Pasal 181 berlaku bagi setiap orang yang tidak mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasana Perkeretaapian.
“Setiap orang yang berada di ruang manfaat jalan kereta api, menyeret barang di atas atau melintasi jalur kereta api tanpa hak, dan menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api yang dapat mengganggu perjalanan kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 181 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)”, Tegas Reza.
Reza menambahkan adapun upaya lain sepanjang tahun 2025 yang telah dilakukan KAI Divre II Sumbar untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya di perlintasan sebidang KA diantaranya :
1. Menutup 10 titik perlintasan liar.
2. Melaksanakan sosialisasi keselamatan dan keamanan di 10 sekolah.
3. Melakukan sosialisasi di 103 titik perlintasan resmi, baik yang dijaga maupun tidak dijaga.
4. Memasang 34 banner keselamatan di titik rawan kecelakaan
5. Melaksanakan sosialisasi keselamatan di sepanjang jalur KA, termasuk pemberian CSR berupa sarana olahraga di 10 lokasi.
KAI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dengan tidak menerobos palang pintu, tidak mengabaikan rambu, serta selalu memastikan kondisi aman sebelum melintas.
Dengan kepedulian dan kedisiplinan bersama, kecelakaan di perlintasan sebidang dapat dicegah, dan keselamatan transportasi dapat semakin terjamin.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat pengguna jalan. Ke depan, KAI bersama pemerintah daerah, BTP, dan stakeholder terkait akan memperluas upaya pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang melalui edukasi, perbaikan fasilitas, serta peningkatan koordinasi lintas sektor” jelas Reza.
KAI Divre II Sumbar mengapresiasi masyarakat dan instansi yang mendukung upaya keselamatan perjalanan kereta api. Potensi bahaya atau aktivitas mencurigakan di jalur kereta api dapat dilaporkan melalui stasiun terdekat atau Contact Center KAI di telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
#Kepala Humas Divre II Sumbar
Reza Shahab
Padang,kabanusa - Kota Padang menjalani penilaian dari Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Pusat setelah berhasil masuk nominasi peraih penghargaan Kota Sehat "Swasti Saba Wistara" Tingkat Nasional Tahun 2025. Penilaian berlangsung pada Kamis dan Jumat (18-19 September 2025).
Kedatangan Tim Verifikasi KKS Pusat yang dipimpin oleh Rusdy Tahir dari Sekretariat Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian UMKM, dan Prilia Hamda Yuswindasari dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. Disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir yang mewakili Wali Kota Padang, bersama Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Padang, Rukayah Anwar, Kamis (18/9/2025).
Juga hadir saat itu sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemko Padang dan Pemprov Sumbar, serta jajaran pengurus FKS Kota Padang.
Maigus Nasir menargetkan pada penilaian tahun 2025 ini Kota Padang meraih predikat Swasti Saba Wistara (kategori emas), setelah sebelumnya di 2023 memperoleh predikat Swasti Saba Wiwerda (kategori perak).
“Penghargaan ini memang penting, namun yang lebih utama adalah bagaimana masyarakat Kota Padang dapat hidup dengan sehat, bersih, nyaman, dan aman. Itu tujuan utama kita sesuai dengan visi Kota Padang sebagai kota sehat dan kota pintar,” ujar Maigus kepada wartawan usai kunjungan penilaian.
Senada dengan itu, Ketua FKS Padang, Rukayah Anwar memaparkan bahwa pihaknya bersama perangkat daerah terkait telah menyiapkan 9 tatanan dengan 106 indikator penilaian.
"Kita sudah siapkan sembilan tatanan yang akan dinilai. Meliputi Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, serta Pariwisata, Perkantoran dan Perindustrian, Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Perlindungan Sosial dan Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana," jelasnya.
Sementara itu, dari pihak Tim Verifikasi KKS Pusat, Rusdy Tahir, menyampaikan bahwa melalui penilaian ini pihaknya menginginkan penyelenggaraan program KKS di Kota Padang betul-betul berjalan dengan optimal.
“Secara dokumen Kota Padang sudah memenuhi syarat. Kehadiran kami di sini selama dua hari hanya untuk memvalidasi langsung di lapangan. Semoga hasilnya sesuai harapan bersama,” ujarnya.
Jakarta,kabanusa - Universitas Andalas (UNAND) kembali mendapat pengakuan nasional sebagai pelopor transformasi digital pendidikan tinggi.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti, Kemendiktisaintek mengundang Rektor UNAND sebagai narasumber utama dalam kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Dokumen Kelulusan dan Kemahasiswaan akan melaksanakan sosialisasi digitalisasi dokumen kelulusan yang digelar Kamis 18/9-2025 di Auditorium Gedung Lantai 2, Kompleks Senayan, Jakarta.
Kegiatan ini menghadirkan Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D sebagai perguruan tinggi percontohan (best practice) karena keberhasilannya mengimplementasikan sistem digitalisasi dokumen kelulusan, mencakup ijazah, transkrip nilai, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), dan sertifikat profesi.
Langkah UNAND ini sejalan dengan Rencana Strategis UNAND 2025–2029 yang menargetkan Sound Management System & Corporate Culture.
Sejak 2023, UNAND secara konsisten telah mengimplementasikan tanda tangan digital pada ijazah sesuai Permendikbudristek No. 6/2022 dan Permendikbudristek No. 50/2024 tentang penomoran ijazah nasional.
UNAND mengintegrasikan Sistem Informasi Akademik (SIA) dengan layanan keamanan digital PT PERURI melalui API, sehingga dokumen kelulusan ditandatangani secara elektronik, memiliki QR Code verifikasi, dan dapat diunduh oleh mahasiswa melalui portal wisuda.
"Sistem ini mendukung ijazah dwi-bahasa (Indonesia–Inggris) tanpa memerlukan terjemahan tambahan.
Implementasi ini menghadirkan sejumlah manfaat strategis yaitu pertama proses lebih cepat: Ijazah dapat diunduh dalam hitungan hari setelah wisuda; Kedua, jaminan keaslian: QR code memudahkan perusahaan, instansi, dan perguruan tinggi lain memverifikasi ijazah secara daring; Ketiga, aksesibilitas tinggi: mengurangi kebutuhan legalisir fisik, menghemat waktu dan biaya bagi alumni; ramah lingkungan yaitu mengurangi penggunaan kertas dan biaya cetak berulang,"ujar Rektor UNAND Dr Eva Yonnedi.
Selain itu, keempat, efisiensi tata kelola yaitu mempermudah pengarsipan dan pencetakan ulang jika dokumen rusak atau hilang.
Proses transformasi ini bukan tanpa tantangan: mulai dari limit waktu persetujuan (approval) di PERURI yang ketat hingga kebutuhan pendampingan intensif bagi dekan dan pimpinan fakultas agar tidak terlambat mengajukan dokumen.
"Meski demikian, UNAND terus meningkatkan infrastruktur server, alur approval, serta kapasitas SDM agar layanan semakin optimal,"ujar Eva Yonnedi.
Rektor UNAND menyatakan bahwa kepercayaan Ditjen Dikti merupakan bukti bahwa UNAND berada di jalur yang tepat dalam mendukung transformasi digital nasional.
“Digitalisasi ijazah bukan sekadar inovasi, tetapi perlindungan masa depan lulusan.
Sistem ini memastikan ijazah UNAND diakui secara sah, aman, dan dapat diverifikasi kapan saja. Kami berharap praktik baik ini bisa menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain,” pungkasnya.
Dengan berpartisipasi pada forum ini, UNAND memperkuat perannya sebagai pionir kampus digital dan mitra strategis pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang transparan, efisien, dan berdaya saing global. (rls)
Padang,kabanusa – Wali Kota Padang Fadly Amran menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, di Masjid Nurul Amal Jaruai, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Rabu malam (17/9/2025).
Wali Kota Padang memaparkan sejumlah rencana program pembangunan yang akan direalisasikan oleh Pemerintah Kota Padang di wilayah Bungus Teluk Kabung pada 2026 mendatang.
Beberapa program strategis yang akan dilaksanakan antara lain, pembangunan Jembatan Kampung Nangka Pasar Laban senilai Rp7,9 miliar, serta pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat skala permukiman di Kelurahan Bungus Timur dengan anggaran Rp1,6 miliar.
Selain itu, Pemerintah Kota Padang juga memprioritaskan penguatan tebing di Sungai Pisang melalui pemasangan batu bronjong senilai Rp2,5 miliar. Program ini diharapkan mampu mengatasi persoalan banjir sungai yang kerap menyebabkan gagal panen sawah masyarakat.
Di sektor pendidikan, Pemerintah Kota Padang juga mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi ruang kelas untuk dua sekolah, dimana SD Negeri 01 Pasar Laban mendapatkan Rp1 miliar, sementara SD Negeri 05 Jaruai memperoleh Rp300 juta.
“Di samping pembangunan fisik, kami juga tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang penguatan nagari dalam kota bersama Kerapatan Adat Nagari (KAN). Melalui Perda ini, setiap tahun kerapatan adat akan difasilitasi pemerintah untuk menjalankan program-programnya,” ujar Fadly Amran.
Menutup sambutannya, Wali Kota Padang mengajak jamaah Masjid Nurul Amal untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Momentum Maulid Nabi ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua agar meneladani akhlak Rasulullah, mendidik anak-anak dengan baik, dan mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin di masa depan,” pungkasnya.
Padang,Kabanusa – Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) Korwil Kota Padang merayakan hari jadi ke-V sekaligus mengukuhkan pengurus baru periode 2025–2030. Acara ini berlangsung meriah di Kantor Sekretariat Pondok Bakso Mas Maman, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 89 Padang, Minggu (7/9/2025).
Wali Kota Padang Fadly Amran yang hadir dalam kesempatan ini memberikan semangat dan penghargaan kepada seluruh anggota KPBN. Menurutnya, pedagang KPBN adalah bagian penting dalam denyut perekonomian ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini.
“Keberadaan KPBN sudah menjadi bahian dari perjalanan dan pembangunan Kota Padang. Kami mengharapkan peran serta yang lebih besar dari KPBN untuk mencapi visi Kota Padang ke depan, untuk kejayaan Kota Padang tercinta,” ujar Fadly Amran.
Wali Kota Padang menambahkan, dalam membangun Kota Padang, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan kota, termasuk dengan KPBN Korwil Kota Padang.
“Program unggulan Kota Padang seperti Padang Melayani, Padang Amanah, dan Padang Rancak perlu terus menerus agar dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Tentunya ini membutuhkan dukungan dari masyarakat. Dan Jika masih ada program yang belum menyentuh masyarakat, sampaikan kepada kami agar segera ditindaklanjuti,” jelasnya
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru KPBN yang dikukuhkan pada kesempatan ini. Ia berharap, program-program KPBN ke depan benar-benar memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat Kota Padang.
“Susunlah program yang realistis, tidak perlu terlalu tinggi, namun terukur dan dapat dicapai. Insya Allah dengan tekad yang kuat, cita-cita besar dapat kita raih bersama,” pungkas Fadly Amran yang hadir didampingi Camat Padang Timur Diko Eka Putra.
Sumbar,kabanusa - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api Pariaman Ekspres selama masa liburan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H priode 4-7 September 2025. Sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan layanan angkutan yang andal dan aman, KAI Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan bahwa animo masyarakat Sumbar untuk bepergian menggunakan kereta api dalam momen liburan Maulid Nabi Muhammad ini sangat tinggi terutama yang menggunakan moda transportasi KA Pariaman Ekspres untuk berwisata ke kota Pariaman.
Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras melayani rute Padang-Pariaman yang memakan waktu tempuh sekitar 1.5 jam menuju pusat wisata pantai Gandoriah. Sepanjang perjalanan, penumpang disuguhkan pemandangan pesisir pantai yang indah serta suasana pedesaan khas Sumatera Barat. Dengan harga tiket yang terjangkau, kereta ini menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan hemat namun tetap nyaman.
“Masa liburan Maulid Nabi Muhammad ini, volume penumpang KA Pariaman Ekspres dari tanggal 4-7 September 2025 mencapai 18.940 penumpang atau 112 % dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 16.960 tempat duduk” jelas Reza.
Reza memprediksi volume penumpang masih akan terus bertambah dan puncak penjualan tiket akan terjadi pada hari Ahad, 7 September 2025.
“Peningkatan volume ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem operasional dan perencanaan angkutan masa libur yang telah dilakukan KAI. Seluruh perjalanan KA didukung oleh petugas, optimalisasi rangkaian, dan layanan di stasiun yang semakin ramah pelanggan,” tambah Reza.
Tingginya angka perjalanan ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada masa liburan panjang. Selain lebih terjangkau, aman dan nyaman, kereta api juga memberikan fleksibilitas waktu serta kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, Reza menekankan pentingnya keselamatan masyarakat saat beraktivitas di area stasiun, di atas kereta, maupun saat melintas di perlintasan sebidang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan. Saat melintasi perlintasan sebidang, berhenti, tengok kanan-kiri, dan pastikan aman sebelum melintas. Satu detik kehati-hatian bisa menyelamatkan nyawa,” imbaunya.
Dengan keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti long weekend ini,” tutup Reza.
KAI Divre II Sumbar menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi pilihan serta kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.”, tutup Reza.
#Kepala Humas KAI Divre II Sumbar
Sumbar,kabanusa - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat tingginya minat masyarakat terhadap layanan KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima–Naras di momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, 4–7 September 2025.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa hingga Jumat (5/9) jumlah tiket yang terjual mencapai 15.361 tiket atau 90,6% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 16.960 kursi. Jumlah ini diperkirakan masih terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung.
“Momentum libur panjang seperti Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mendorong pariwisata daerah. KAI Divre II Sumbar siap mendukung mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menghadirkan layanan transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Reza.
KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres setiap hari dengan kapasitas 4.240 tempat duduk. Kereta ini menjadi pilihan favorit masyarakat karena melayani rute Padang–Pariaman dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam menuju destinasi wisata populer Pantai Gandoriah. Selain harga tiket yang terjangkau, penumpang juga dapat menikmati pemandangan indah pesisir pantai dan pedesaan khas Sumatera Barat sepanjang perjalanan.
“Tingginya angka perjalanan ini menunjukkan kereta api tetap menjadi moda transportasi utama masyarakat, terutama di momen liburan panjang. Faktor kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu, serta kemudahan akses menjadi alasan utama pelanggan setia memilih kereta api,” ujar Reza.
Selain itu, Reza menekankan pentingnya keselamatan masyarakat saat beraktivitas di area stasiun, di atas kereta, maupun saat melintas di perlintasan sebidang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat khususnya pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan. Saat melintasi perlintasan sebidang, berhenti, tengok kanan-kiri, dan pastikan aman sebelum melintas. Satu detik kehati-hatian bisa menyelamatkan nyawa,” imbaunya.
KAI Divre II Sumbar juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi pilihan serta masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi keselamatan, ketepatan waktu maupun kenyamanan guna menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, khususnya pada periode dengan permintaan tinggi seperti libur panjang kali ini,” tutup Reza..
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:
Media Sosial: @KAI121
Email: cs@kai.id
WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar