Articles by "Baru"

Tampilkan postingan dengan label Baru. Tampilkan semua postingan


Padang,kabanusa - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GNBSM) yang mengusung tema “Memajukan Budaya Menonton Sesuai Usia”, di Bioskop XXI Basko City Mall Padang, Kamis (17/7/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) ini juga dirangkai dengan acara nonton bareng film Indonesia yang tengah populer berjudul “Assalamualaikum Baitullah”.

Maigus Nasir menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi GNBSM di Kota Padang. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, dalam memilih tontonan yang sesuai dengan usia dan nilai-nilai budaya bangsa.

“Sebuah film bisa memberi pengaruh besar bagi penontonnya, terutama anak-anak. Jika proses sensor dilakukan secara tepat, maka anak-anak akan mendapatkan tontonan yang edukatif sesuai usia, serta terhindar dari konten yang tidak layak,” ujar Maigus Nasir. 

Lebih lanjut, ia juga menyoroti peran penting orang tua dan tenaga pendidik dalam membimbing anak-anak untuk menyaring tayangan yang layak dan positif.

Sementara itu, Ketua LSF RI, Naswardi, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya budaya sensor mandiri dalam membangun iklim tontonan yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab.

“Sensor bukan semata membatasi, tapi justru melindungi dan memberikan ruang yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menikmati karya film,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia pun berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjadi penonton yang bijak, mendukung karya film nasional, serta menjaga generasi muda dari pengaruh negatif media visual.

Selain Wakil Wali Kota Padang, sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni Uda Rio, konten kreator Sumatera Barat yang dikenal luas melalui akun Garundang, serta Zaqia Ramallah, Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengembangan LSF RI.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, beserta sejumlah unsur pemangku kepentingan dari sektor kebudayaan, pendidikan, dan perfilman.*


#pemkopadang



Padang,kabanusa - Wali Kota Padang Fadly Amran secara resmi melaunching Koperasi Kelurahan Merah Putih, dalam rangkaian Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tingkat Kota Padang, di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kamis (17/7/2025).

Fadly Amran menyampaikan bahwa koperasi memegang peranan penting dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Koperasi adalah bagian dari cita-cita para pendiri bangsa yang menekankan pentingnya gotong royong dalam pembangunan ekonomi nasional.

"Kita meyakini pergerakan koperasi sangat penting untuk membangun perekonomian yang lebih adil dan mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Koperasi adalah cerminan ekonomi gotong royong, cita-cita luhur founding fathers bangsa ini," ujarnya.

Wali Kota Padang juga menyatakan bahwa Koperasi Merah Putih telah dibentuk di seluruh kelurahan di Kota Padang, dan hari ini diluncurkan secara serentak sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi masyarakat berbasis lokal.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Padang akan mendukung penuh penguatan kelembagaan koperasi melalui pelatihan, pendampingan, dan pembinaan. Bahkan, Pemerintah Kota Padang siap memberikan penghargaan bagi koperasi yang sehat dan dikelola secara profesional.

“Kita akan memberikan reward terhadap koperasi yang sehat, yang kuat. Dan kita berharap para pengurus amanah dalam mengemban tugas-tugasnya, karena dunia usaha adalah dunia yang kompetitif. Maka koperasi pun harus dikelola secara profesional dan akuntabel,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota mengajak seluruh camat dan perangkat daerah terkait untuk ikut membina koperasi di masing-masing wilayah, agar koperasi mampu menggali potensi lokal serta menyesuaikan program dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“Pemko Padang juga telah mengaktifkan kembali Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Kota Padang setelah sekian lama vakum. Hibah fasilitas telah diberikan untuk mendukung aktivitas kelembagaan Dekopinda agar dapat menjadi forum tukar gagasan dan penguatan jaringan koperasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang Fauzan Ibnovi menyampaikan, pada momen peringatan Harkopnas ini Pemerintah Kota Padang juga melakukan penyerahan Surat Badan Hukum Koperasi Kelurahan Merah Putih kepada perwakilan masing-masing kecamatan, Talk Show, serta piagam penghargaan Koperasi Berprestasi Tingkat Kota Padang Tahun 2025.

“Kategori Koperasi konsumen, Juara I Koperasi Konsumen Keluarga Besar Semen Padang, Juara II KPRI Fakultas Ekonomi UNAND, Juara III Koperasi Pegawai Republik Indonesia RSUD Dr. Rasidin Padang. Kemudian Koperasi Simpan Pinjam, Juara I Koperasi Adipura Padang, Juara II Koperasi Simpan Pinjam Karyawan Rumah Sakit Yos Sudarso Padang, dan Juara III KPRI SMPN 21 Padang,” sebutnya.

 


Padang,kabanusa - Berita duka yang mengejutkan, petolan perantau minang tokoh piaman di rantau, dedengkot Persatuan Keluarga Padang Pariaman (PKDP) Kamis dinihari tadi berpulang ke Rahmatullah Allah.

"Innalillahi waiina illahor rojiun, Ajo Syaharman orang baik, orang yang selalu punya banyak ide di mana saja organisasi almarhum ikuti, selamat jalan Jo Man,"ujar Ketua JPS yang saat ini Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara Adrian Toaik Tuswandi, 17/7-2025 pagi.

Syaharman meninggal dunia di IGD M Djamil pukul 01.55 Wib Kamis dinihari. Almarhum pernah jadi wartawan di Padang, jadi pengurus KNPI dan kader Partai Golkar ini rencana disemayamkan di Rumah Duka Jaln Bwrok Rakik III nomor 17 Siteba Padang.

"Semoga Almarhum diberikan itempat yang terbaik di sisi Allah SWT,"ujar Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie. (***)

 

Padang,kabanusa - Sepanjang Semester I 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 1.023.584 orang. Angka ini meningkat 13,12 persen dibanding periode yang sama pada 2024 dengan total 904.821 penumpang.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan peningkatan volume penumpang ini didorong oleh penambahan frekuensi perjalanan, peningkatan kapasitas tempat duduk, serta tingginya minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api.

Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api terus meningkat. Masyarakat kini semakin sadar bahwa kereta api merupakan solusi transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Reza.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya, seraya menegaskan komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan.

Reza menambahkan, 5 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi pada periode tersebut adalah Stasiun Padang dengan 271.668 penumpang, Stasiun Pariaman 212.297 penumpang, Stasiun Air tawar 95.010 penumpang, Stasiun BIM 60.402 penumpang dan Stasiun Naras 60.235 penumpang.

Kemudian, 5 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Padang dengan 285.560 penumpang, Stasiun Pariaman 219.675 penumpang, Stasiun Air tawar 83.905 penumpang, Stasiun Naras 66.131 penumpang dan Stasiun BIM 57.941 penumpang

Dari sisi ketepatan waktu, KAI Divre II Sumbar berhasil mencatatkan performa yang membanggakan. Tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta penumpang Semester I 2025 mencapai 99,62% persen, naik dari 99,34% persen pada periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta penumpang Semester I 2025 tetap terjaga di angka 99,84% persen.

Kinerja ini didukung oleh peningkatan mutu operasional secara menyeluruh, termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu menjadi salah satu keunggulan utama transportasi kereta api yang bebas hambatan lalu lintas.

KAI Divre II Sumbar mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI.

Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan.

KAI juga masih menyediakan layanan loket go-show di stasiun untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA selama tiket masih tersedia.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan di seluruh aspek, baik di stasiun maupun di atas kereta. Keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu akan selalu menjadi prioritas kami demi mewujudkan transportasi massal yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Reza.


#Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

 


Padang,kabanusa - Pemerintah Kota Padang terus menunjukkan komitmen dalam mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Program Unggulan (Progul) 'UMKM Naik Kelas'. 

Salah satu wujud nyata dari program unggulan ini adalah menghadirkan "Pasar Kuliner Jati", sebagai pusat kuliner baru yang berada di sepanjang Jalan Suliki, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur.

Dengan diresmikannya pusat kuliner ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan pedagang, tetapi juga menghadirkan destinasi kuliner baru yang menarik bagi warga dan wisatawan di Kota Padang.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat meresmikan Pasar Kuliner Jati tersebut, Selasa (15/7/2025), menyampaikan bahwa keberadaan Pasar Kuliner Jati ini dalam rangka menciptakan ruang usaha yang lebih tertib dan representatif bagi pedagang kaki lima (PKL).

"Kami menyampaikan terima kasih kepada para pedagang yang telah bersedia direlokasi ke Pasar Kuliner Jati ini. Langkah ini merupakan bagian dari penataan kota dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Kami ingin menghadirkan kawasan berjualan yang nyaman, aman, serta tidak mengganggu aktivitas lalu lintas maupun pejalan kaki," ujar Fadly Amran dalam sambutannya.

Fadly juga mengungkapkan bahwa relokasi ini menyasar sebanyak 37 PKL yang sebelumnya berjualan di sepanjang trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan. Pemerintah Kota Padang pun turut membantu menyediakan tenda dagang yang layak bagi seluruh pedagang di lokasi baru. 

"Alhamdulillah, seluruh PKL menyambut baik relokasi ini dan menunjukkan sikap yang sangat koperatif. Ini membuktikan bahwa pelaku UMKM kita siap naik kelas dan berkembang bersama. Kita juga berterima kasih kepada pihak Indosat yang turut membantu branding bagi para PKL kita di kawasan ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Fadly Amran juga turut mengimbau para pedagang untuk dapat mematuhi jam operasional demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama, khususnya bagi warga sekitar dan pengguna jalan.

Sementara itu, Ketua Ikatan PKL Pasar Kuliner Jati, Raju (38), menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang atas langkah bijak dan dukungan yang diberikan kepada para pedagang.

"Kami sangat mendukung relokasi ini. Tempatnya strategis, fasilitasnya dibantu oleh Pemko, dan lebih nyaman bagi pembeli  Terima kasih kepada Bapak Wali. Kota dan jajaran yang sudah memfasilitasi kami dengan tenda-tenda baru beserta fasilitas penunjang lainnya," ujar Raju, pedagang kuliner Ayam Bakar Madu.

Dalam peresmian ini, juga hadir Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mairizon, bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Fauzan Ibnovi dan sejumlah kepala OPD terkait, serta Camat Padang Timur Diko Eka Putra dan unsur terkait lainnya.*

 

Padang,kabanusa - Mempererat sinergi dan koordinasi lintas sektor, Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang melakukan kunjungan silaturahmi dengan unsur Forkopimda Sumatera Barat (Sumbar).

Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (15/7/2025) itu, ditujukan kepada Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, serta Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Mahfud.

Turut hadir dalam rombongan ini Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo, Dandim 0312/Padang Letkol Inf Ferry Adianto, dan Kajari Padang Aliansyah. 

Fadly Amran menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Forkopimda Provinsi dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat, serta mendukung kelancaran pembangunan di Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat. 

“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pembangunan yang optimal, termasuk dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Fadly Amran. 

Fadly Amran juga mengharapkan dukungan dari unsur Forkopimda Sumbar dalam menyukseskan berbagai event perayaan Hari Jadi Kota Padang ke-356 yang berlangsung dari tanggal 3 sampai 10 Agustus 2025.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengaku sangat menyambut baik kunjungan tersebut. Ia pun menyampaikan apresiasi atas komitmen yang dilihatkan Forkopimda Padang dalam membangun komunikasi yang erat demi kepentingan masyarakat luas. 

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Wali Kota dan jajaran Forkopimda Kota Padang. Dengan kolaborasi yang baik seperti ini, berbagai program pembangunan dan penanganan isu strategis di Kota Padang maupun Sumatera Barat diharapkan berjalan lebih efektif dan terintegrasi,” tuturnya. 

Hal senada juga disampaikan Danrem 032/Wirabraja Brigjen, TNI Mahfud. Menurutnya, kekompakan lintas instansi merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah dan mendukung program pembangunan nasional maupun daerah. 

“Kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri sangat penting. Kami siap mendukung upaya-upaya strategis dan program Pemerintah Kota Padang demi tercapainya kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Brigjen Mahfud. 

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat koordinasi berkelanjutan dalam menjaga keamanan dan mempercepat pembangunan di Kota Padang, dan Sumbar pada umumnya. *

 

Sumbar,kabanusa - PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan masih adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian pengguna jalan. Sabtu (11/4) pada pukul 14.23 WIB minibus Suzuki Ertiga warna hitam menemper kereta api B7 Pariaman Ekspres di perlintasan sebidang kereta api tidak resmi tidak terjaga di KM 59+9/10 antara Stasiun Naras – Pariaman.

Berdasarkan laporan dari masinis KA B7 Pariaman Ekspres, sebelum kejadian klakson lokomotif (Semboyan 35) telah dibunyikan berkali-kali sebagai peringatan. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh pengemudi Minibus tersebut sehingga Minibus tersebut menemper KA Pariaman Ekspres, kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menegaskan 

bahwa kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang ini menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

Sebagai informasi, perlintasan kereta api di Indonesia telah diatur secara tegas dalam peraturan perundang-undangan guna memastikan keselamatan semua pengguna jalan. 

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang.

_*Aturan Perlintasan Kereta Api yang Harus Dipatuhi oleh Pengguna Jalan*_

1. Tidak melewati perlintasan sebidang saat palang pintu mulai ditutup.

2. Mengurangi kecepatan saat melihat rambu peringatan perlintasan sebidang.

3. Hentikan kendaraan sebelum melintas dan tengok kiri serta kanan untuk memastikan jalur aman.

4. Berhenti ketika sinyal berbunyi, palang pintu kereta api mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain.

5. Mendahulukan perjalanan kereta api dan tidak menerobos perlintasan.

6. Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel untuk menghindari kemacetan atau potensi kecelakaan.

*Sanksi bagi Pelanggar Aturan Perlintasan Kereta Api*

Pelanggaran terhadap aturan perlintasan kereta api dapat berakibat pada sanksi hukum. Reza menjelasakan bahwa ada ancaman pidana bagi pelanggar lalu lintas yang melibatkan kereta api sesuai dengan yang tertulis pada pasal 296 Undang-undang Lalu Lintas  “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor pada perlintasan antara kereta api dan Jalan yang tidak berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)”. 

Selanjutnya juga pada Pasal 310 UU Lalu lintas menekankan bahwa : 

(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan kerusakan Kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah).

(2) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan Kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (3), dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000 (dua juta rupiah).

(3) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (4), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

(4) Dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000 (dua belas juta rupiah).

“Kami menghimbau kembali kepada seluruh masyarakat khususnya yang melakukan aktivitas lalu lintas di perlintasan sebidang agar lebih meningkatkan kesadaran berlalu lintas dengan mematuhi peraturan yang ada, dan apabila terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api maka tidak hanya pelanggar mengalami kerugian namun PT KAI pun mengalami kerugian” tutup Reza.


#Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar


Padang,kabanusa - Pihak Polda Sumbar mencatat 16 kasus dugaan pertambangan tanpa izin (PETI) yang terungkap hingga Juni 2025. 

"Selama Januari hingga Juni 2025 ada 16 laporan kasus PETI, dengan 42 tersangka," kata Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombespol Andry Kurniawan, di Padang, Jumat (11/7/2025).

Ia menyampaikan, pengungkapan kasus ini komitmen Polda Sumbar demi mencegah praktil ilegal yang bisa merusak lingkungan. 

"Pengungkapan kasus PETI ini merupakan atensi dari Bapak Kapolda Sumbar Irjenpol Gatot Tri Suryanta," tuturnya. 

"Kasus tersebut berproses di Polda Sumbar yakni 7 kasus dan 9 di Polres jajaran, dengan 8 alat berat barang bukti," tambahnya. 

Ia menyatakan, salah satu upaya 

mencegah praktik tambang ilegal  adalah dengan memutus rantai pasok bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat, serta menedukasi masyarakat setempat.

"Mudah-mudahan melalui upaya upaya ini bisa meminimalisasi terjadinya praktik ilegal ini," tutur Andry.

Ia menyampaikan, pihaknya juga melakukan pemetaan terhadap wilayah pertambangan rakyat (WPR) berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar. WPR tersebut  nantinya akan didaftarkan ke Kementerian ESDM.

"Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar  untuk pemetaan tersebut," sebut Andry.

Ia menyebutkan, berdasarkan data Pemprov Sumbar lebih kurang 18 ribu hektar WPR pada sembilan kabupaten/kota di Sumbar, yakni Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Solok Selatan, Solok, Dharmasraya, Sijunjung, Tanahdatar,  dan Kepulauan Mentawai. 

"Selain itu pemerintah juga mendata potensi minerba yang terkandung di sembilan kabupaten dan kota itu, dari sana kita mengetahui Sumbar cukup kaya dengan komoditi minerba," jelasnya.

Ia menambahkan, setelah koordinasi terebut, pihak Pemprov Sumbar pun mengajukan permohonan WPR sebanyak dua kali, yakni tanggal 13 Maret 2025 dan 30 Juni 2025. 

"Berdasarkan dua surat tersebut, maka pemerintah sudah bisa memetakan daerah yang akan dijadikan sebagai WPR. Dari dua surat ini diketahui adanya potensi-potensi Minerba di Sumbar," papar Andry.

 Andry menerangkan, permohonan surat  WPR ini bisa menjadi solusi untuk mencegah PETI di Sumbar.

Selain itu, kolaborasi pemerintah dengan kepolisian ‎bisa menekan  praktik ilegal PETI.

"Kami berharap WPR bisa segera selesai, sehingga tidak ada lagi praktik PETI di Sumbar, sehingga masyarakat bisa bekerja  sesuai  regulasi pemerintah, tanpa harus berbenturan dengan hukum," bebernya. (*)



 


Padang,kabanusa – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyerahkan dana operasional triwulan II kepada RT/RW, kader PAUD dan Posyandu, imam masjid, serta guru MDT, TPQ/TQA di Masjid Sahara, Kecamatan Padang Barat, Rabu (9/7/2025).

Dana yang disalurkan sebesar Rp625 juta, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Padang terhadap peran strategis tokoh masyarakat dan tenaga sukarela di tingkat kelurahan. 

Maigus Nasir menyampaikan apresiasi atas kerja keras para RT/RW, kader, dan tenaga pengajar keagamaan yang telah menjadi ujung tombak pelayanan publik di lingkungan masing-masing.

"Peran bapak dan ibu semua sangat penting dalam menjaga ketertiban, membina masyarakat, serta meningkatkan kualitas layanan dasar, baik kesehatan maupun pendidikan," ujar Maigus.

Wakil Wali Kota juga mengimbau para RT/RW agar turut aktif menyosialisasikan berbagai program unggulan Pemerintah Kota Padang, seperti BPJS gratis dan Kartu Padang Juara.

“Masih banyak warga yang belum mengetahui program-program tersebut. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menyampaikan dan memastikan masyarakat mendapat manfaatnya,” tegasnya.

Kegiatan penyerahan dana ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah kota dan masyarakat kecamatan dan kelurahan, serta penguatan sinergi dalam pembangunan daerah.*

Pesisir Selatan, — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Senin, 13 Januari 2025 di SD Negeri 08 Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, mulai menunjukkan dampak nyata di lapangan.

Inisiatif nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini memberikan peluang baru bagi pelaku usaha mikro, termasuk pengrajin tahu tempe di berbagai kecamatan.

Sekretaris Daerah Pessel, Mawardi Roska, menegaskan bahwa program MBG merupakan prioritas pemerintah pusat yang harus diimplementasikan optimal di daerah. Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada sinergi antar pihak, termasuk pelaku UMKM lokal yang menyuplai bahan baku.

Saat ini, tahu dan tempe menjadi salah satu sumber utama protein nabati dalam menu MBG yang disiapkan oleh ratusan Dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh kecamatan. Namun, sebagian besar bahan baku tersebut masih dibeli langsung dari pasar oleh pengelola dapur, sehingga belum sepenuhnya melibatkan produsen lokal secara terstruktur.

Salah satu pengrajin tahu dari Kecamatan Ranah Pesisir, Dasmaini, menyambut baik program MBG. Ia berharap keterlibatan pelaku usaha kecil seperti dirinya dapat ditingkatkan dalam rantai pasok MBG.

“Program ini bukan hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga bisa mengangkat ekonomi pengrajin tahu dan tempe di Pesisir Selatan. Kami siap jadi pemasok tetap, tapi tentu perlu dukungan dari pemerintah,” ujarnya.

Dasmaini mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 10 pengrajin tahu tempe rumahan di wilayahnya, yang masih bekerja dengan modal terbatas. Ia berharap Pemkab dapat membuka akses pinjaman modal usaha agar para pengrajin mampu meningkatkan produksi dan menjaga kualitas pasokan.

“Kalau permintaan meningkat, otomatis kebutuhan bahan baku juga naik. Kami butuh tambahan modal untuk beli kedelai dan menambah tenaga kerja,” tambahnya.

Usaha Dasmaini saat ini memproduksi 1.000 potong tahu per hari, dengan tiga orang karyawan. Dengan meningkatnya kebutuhan dapur MBG di berbagai kecamatan, potensi kolaborasi antara dapur MBG dan pengrajin lokal dinilai sangat besar.

Jika dikawal dengan baik, sinergi ini tidak hanya memperkuat program nasional, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi berbasis rakyat yang berkelanjutan di Pesisir Selatan.


Mebri

 


Sumbar,kabanusa - Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan menjelang pelaksanaan Festival Tabuik di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman yang jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar menyediakan sebanyak 8.480 tempat duduk untuk perjalanan kereta api Pariaman Ekspres selama periode 5 dan 6 Juli 2025.

KAI Divre II Sumbar mencatat update pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres keberangkatan hari ini, Sabtu tanggal 5 Juli 2025 dan tanggal 6 Juli 2025 tembus sebanyak 12.182 tiket. Angka ini setara dengan tingkat okupansi sebesar 144 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 8.480 tiket.

“Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan” imbuhnya.

Dengan harga tiket Rp5.000, kereta ini menjadi pilihan favorit wisatawan dan masyarakat lokal untuk mengunjungi Pantai Gandoriah di Pariaman yang merupakan salah satu objek wisata andalan yang hanya berjarak 200 meter dari stasiun. Perjalanan selama sekitar 1,5 jam ini menyuguhkan pemandangan alam yang memesona, panorama laut yang tenang, hamparan sawah hijau, dan desa-desa tradisional yang masih kental dengan nuansa budaya lokal. Tak hanya itu, Masyarakat juga dapat menikmati Festival Tabuik yang terkenal secara nasional.

Festival Tabuik adalah sebuah tradisi budaya dan keagamaan yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Pariaman, Sumatera Barat, untuk memperingati Asyura yang biasa diadakan pada 1–10 Muharram. Kata tabuik berasal dari bahasa Arab tabut, yang berarti “peti”. Dalam konteks ini, tabuik merujuk pada replika menara atau tandu tinggi berhias megah. Festival ini dan puncaknya adalah pembuangan Tabuik ke laut dengan diiringi tasa (gendang khas), tarian, silat tradisional, dan prosesi akbar yang menarik ribuan penonton lokal maupun wisatawan. 

“Naik kereta ke Pariaman ini sangat cocok buat kami yang bawa anak-anak. Lebih aman, nyaman, dan hemat. Anak-anak juga senang bisa lihat laut dan sawah dari jendela. Sampai stasiun pun kami tidak perlu repot cari transportasi lagi” kata Eko Susanto, wisatawan asal Padang bersama keluarga.

Layanan kereta api Pariaman Ekspres ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Barat, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan tarif yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, kereta api menjadi moda transportasi pilihan bagi wisatawan dan masyarakat untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Minangkabau.

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti ini,” tutup Reza.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121


 #Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

 


Sumbar,kabanusa - Sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat serta lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) melalui Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menyalurkan bantuan dalam Program Bina Lingkungan (BL) di wilayah kota Padang.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar sekaligus anggota Komite TJSL, Reza Shahab, menjelaskan bahwa bantuan dana TJSL ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi PT KAI Divre II Sumbar dalam  berkontribusi positif melalui program-program sosial yang berkelanjutan. KAI akan terus hadir dan berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Tercatat, sepanjang tahun 2024 KAI Divre II Sumbar telah menyalurkan bantuan dana Program TJSL sebesar Rp.399.997.451,-. Sementara itu, hingga awal Juli, total bantuan TJSL yang telah disalurkan di tahun 2025 mencapai Rp. 457.086.067,-”.

Bantuan TJSL di awal Juli ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan KAI, Ichwan dan Manager SDM & Keuangan Divre II Sumbar serta Komiter TJSL KAI Pusat dan Komite TJSL Daerah Divre II Sumbar pada Rabu (2/7). Adapun bantuan yang telah disalurkan di kota Padang meliputi:

1. Bantuan KAI Edufriend untuk renovasi Balai Pemuda senilai Rp 18.100.000,- (delapan belas juta seratus ribu rupiah) di Balai Pemuda, Sawahan Timur, Kota Padang;

2. Bantuan KAI Sar'i untuk pembangunan Masjid Taufiq senilai Rp 25.150.000,- (dua puluh lima juta seratus lima puluh ribu rupiah) di Masjid Taufiq, Ulak Karang, Kuranji, Kota Padang;

3. Bantuan KAI Sar'i untuk pembuatan Kubah Masjid Al-Muhajirin senilai Rp 30.836.066,- (tiga puluh juta delapan ratus tiga puluh enam ribu enam puluh enam rupiah) di Masjid Al-Muhajirin, Lubuk Kilangan, Kota Padang;

4. Bantuan KAI Sar'i untuk pengadaan Karpet Mushalla Jabal Rahmah senilai Rp 33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah) di Mushalla Jabal Rahmah, Kuranji, Kota Padang;.

“Program TJSL ini merupakan bentuk kontribusi PT KAI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penerima dan mendorong semangat kebersamaan,” ujar Reza.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan aset dan kelancaran perjalanan kereta api, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

Para penerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang telah diberikan PT KAI. Mereka berharap perusahaan terus berkembang, sukses, dan menjadi entitas yang semakin peduli terhadap lingkungan dan masyarakat


# Humas KAI Divre II Sumbar


Sumbar,kabanusa - Rapper cilik yang sekarang sudah beranjak remaja, Adrienne Matthew kembali merilis single baru bertajuk WATCH ME! Kali ini Adrienne yg akrab disapa Nana berkolaborasi dengan penyanyi remaja bersuara emas, Ratu. Ini kali kedua kolaborasi Adrienne dengan Ratu setelah sebelumnya duet di lagu LET’S DANCE 2 tahun lalu. 

Lagu WATCH ME! Membahas tentang proses dan perjuangan Adrienne & Ratu dalam dunia musik. Mereka bercerita tentang keyakinan mereka dalam mempelajari dan menguasai genre musik yg mereka pilih, yaitu Adrienne di musik Rap/Hip Hop dan Ratu di musik R&B/Pop. Walaupun penuh tantangan mereka takkan menyerah untuk menggapai cita-cita mereka yaitu diakui sebagai salah satu Musisi terbaik dikala dewasa nanti.

Lirik lagu ini diciptakan oleh Adrienne bersama Mamanya, Evy Matthew dengan beat oleh Andre Nedd yang juga merupakan produser musik dari lagu ini. Lagu ini terinspirasi dari lagu Rapper terbaik sepanjang masa, EMINEM yang berjudul Till I Collapse.

Saat ditanya apa rencana Adrienne & Ratu dalam waktu dekat, mereka menjawab :“untuk saat ini masih fokus Sekolah dan terus belajar dan belajar skill penulisan lagu dan menciptakan musik. Nana juga sedang dalam proses pembuatan Mini Album yang Insya Allah akan rilis diakhir tahun ini”, Adrienne.

“saat ini aku fokus pindah ke Bandung dan memulai SMA disana. Dan tetap berproses dibidang musik yang Insya Allah akan mencoba rilis single solo nantinya”, Ratu.

Sukses selalu ya untuk kedua remaja hebat, Adrienne & Ratu!

 


Padang,kabanusa - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, keluarga besar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengikuti kegiatan Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Raya Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Jumat (27/6/2025) pagi.

Kegiatan ini mengusung tema "Dengan Semangat Hijrah, Kita Bangun Peradaban Islam di Tengah Masyarakat". Bertindak sebagai penceramah adalah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Duski Samad, M.A.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, hadir langsung dalam kegiatan ini menekankan bahwa peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk refleksi dan memperkuat nilai-nilai spiritual, serta etos kerja di kalangan ASN.

"Mari kita maknai momentum pergantian Tahun Baru Islam ini dengan semangat hijrah dan muhasabah diri. Hijrah dalam meningkatkan pola kehidupan yang lebih baik, serta menghadirkan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk melakukan muhasabah diri, mengevaluasi apa yang telah dilakukan pada waktu sebelum-sebelumnya untuk peningkatan ke depan," tambahnya. 

Sementara itu, dalam tausiahnya, Prof. Duski Samad menekankan pentingnya menjadikan semangat hijrah sebagai kekuatan untuk membangun bangsa melalui pendekatan spiritual dan sosial. 

Ia juga mengingatkan para ASN untuk menjadi pelopor dalam menebar semangat kebaikan, keteladanan dan keadilan di tengah masyarakat.

"Cara hijrah yang benar sesuai dengan ajaran Islam adalah mengubah cara berfikir dan tindakan ke arah yang lebih baik. Bagi para ASN tentu dengan melihatkan peningkatan kinerja, menjaga kedisiplinan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pesannya.

Dalam kegiatan ini hadir Plh Sekda Corri Saidan, bersama para Asisten, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang. Juga hadir unsur Forkopimda Kota Padang dan unsur terkait lainnya.

#pemkopadang

 


Padang,kabanusa – Wali Kota Padang Fadly Amran menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan kawasan Objek Wisata Pantai Air Manis, khususnya di sekitar Batu Malin Kundang, Kecamatan Padang Selatan, Kamis malam (26/6/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Masjid Fatahillah, pintu masuk Batu Malin Kundang ini, dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda setempat, serta pelaku usaha wisata dan para pedagang yang beraktivitas di kawasan tersebut.

Fadly Amran menyampaikan rencana Pemerintah Kota Padang untuk melakukan revitalisasi dan penataan kawasan wisata Batu Malin Kundang, sebagai bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Rancak.

“Salah satu fokus Progul Padang Rancak adalah revitalisasi Pasar Raya Padang, pasar-pasar satelit, serta kawasan pinggir pantai dari Bungus hingga Koto Tangah. Batu Malin Kundang menjadi bagian penting dari citra Kota Padang, sehingga penataan kawasan ini menjadi prioritas,” ungkap Wali Kota.

Langkah awal penataan dimulai dari penertiban pedagang yang berjualan di sepanjang trotoar kawasan Batu Malin Kundang. Pemerintah juga akan menyediakan fasilitas pendukung seperti toilet umum, penyeragaman atribut pedagang (kokarde), metode pembayaran non-tunai (cashless), serta perbaikan area sekitar batu Malin Kundang.

“Kami hadir untuk mensejahterakan masyarakat. Jika kawasan ini tertata dengan baik, maka pengunjung nyaman, pedagang pun sejahtera. Komitmen kami tidak berubah, membangun Padang dengan kolaborasi dan sinergi,” tegas Fadly Amran.

Fadly Amran juga menyampaikan bahwa dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 tahun, akan digelar sejumlah agenda besar yang akan melibatkan tamu-tamu penting dari dalam dan luar negeri.

Di antaranya kunjungan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci, tamu dari negara-negara Asia Tenggara, Gowes Siti Nurbaya, serta pertemuan Indonesia Creative City Network (ICCN).

“Tamu-tamu tersebut akan kami ajak mengunjungi Batu Malin Kundang. Maka dari itu, kami sangat berharap dukungan dan komitmen bersama dari seluruh Bapak Ibu untuk memperindah kawasan wisata Batu Malin Kundang ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Air Manis Allazi menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Pemerintah Kota Padang.

“Kami dari masyarakat dan kaum Suku Jambak sangat mendukung program Pak Wali. Demi kesejahteraan bersama, kami siap ditertibkan, asalkan tetap diberi tempat yang layak, dan rapi untuk berjualan, dan posisinya tidak jauh dari Batu Malin Kundang,” ujar Allazi.

 



Mentawai,kabanusa - Tidak terasa dan tidak akan menyangka perjuangan akan membuahkan hasil, diusia yang sangat muda 31 th, Resty Fauziah, S.Pd.,M.Pd, berhasil menjadi seorang pemimpin.

Resty Fauziah baru saja dilantik sebagai Kepala Sekolah termuda Devinitif, dan diberikan amanah untuk menjadi kepala sekolah SD Negeri 10 Cimpungan kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Perjuangan yang tidak mudah yang sangat menantang menyeberangi badai lautan yaitu didaerah kepulauan Mentawai untuk menggapai cita-cita alhamdulillah dengan usia yang cukup muda ibu satu anak ini mampu melewatinya.

Resty Fauziah lahir Di Padang,19 Oktober 1993, dan pada tanggal 1 Maret 2019 berhasil lulus CPNS, penempatan pertama untuk pengabdian di SD Negeri 04 Katurai, Kecamatan Siberut Barat Daya, Juli 2024 mutasi ke SD Negeri 01 Saibi Samukop.

Tidak hanya sampai disana dengan tekat  yang kuat dia berhasil menjadi peserta dalam program guru penggerak angkatan 11 Kabupaten Mentawai. 

Selanjutnya terpanggil melalui Platform Ruang GTK untuk mengikuti seleksi kepala sekolah, dan alhamdulillah berkat doa serta dukungan keluarga, guru muda asal Bungus Teluk Kabung ini resmi dilantik pada tanggal 11 Juni 2025  menjadi Kepala Sekolah. Dari 21 guru yang dilantik menjadi kepala sekolah, Resty Fauziah menjadi kepala sekolah termuda se- Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Orangtua saya selalu berpesan "ibu dan ayah tidak punya harta yg akan diwariskan, sekolahlah dan gapai lah cita-cita mu, tidak ada yg tidak mungkin asal kita mau berusaha" ucapnya.

"Yakin lah jika kita memuliakan orangtua, membantu saudara dengan ikhlas maka kita akan merasakan keberkahan atas rezeki kita" terangnya.

Sebagai pribadi yang sederhana dan bersahaja, pendidikan dan karir yang baik, serta pengabdiannya pada orang tua, keluarga, serta masyarakat dan organisasi yang totalitas, prinsip hidupnya juga layak dijadikan sebagai tauladan. (R)

 


Padang,kabanusa - Sebagai pusat pergerakan transportasi kereta api di Sumatera Barat, Stasiun Padang memainkan peranan strategis dalam menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di provinsi ini. Terletak di ibu kota provinsi, stasiun ini bukan hanya menjadi simpul utama mobilitas penumpang, tetapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Stasiun Padang melayani dua layanan utama, yaitu KA Minangkabau Ekspres yang menghubungkan kota Padang dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melalui stasiun-stasiun penting seperti Duku, Tabing, Air Tawar, dan Pulau Aie; serta KA Pariaman Ekspres yang melayani rute hingga kota wisata Pariaman. Jalur-jalur ini memperkuat konektivitas antarkota sekaligus mempermudah mobilitas harian masyarakat.

“Stasiun Padang merupakan simpul penting dalam jaringan transportasi KAI di Sumatera Barat. Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, kenyamanan, serta integrasi antarmoda demi mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Reza Shahab, Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat.

Sebagai bagian dari transformasi layanan, Stasiun Padang telah dilengkapi dengan fasilitas modern seperti boarding gate otomatis, ruang tunggu yang nyaman, layanan tiket digital, serta akses ramah disabilitas. Integrasi dengan transportasi lain seperti angkutan kota, ojek daring, dan taksi menjadikan stasiun ini sebagai hub transportasi yang efisien dan mudah dijangkau masyarakat.

Dari sisi data, tren pertumbuhan penumpang menunjukkan peningkatan signifikan:

2022: 364.252 penumpang berangkat, 454.771 penumpang tiba

2023: 466.802 penumpang berangkat, 533.644 penumpang tiba

2024: 500.982 penumpang berangkat, 551.507 penumpang tiba

Jan–Mei 2025: 224.263 penumpang berangkat, 235.959 penumpang tiba

“Dengan jumlah penumpang yang hampir menyentuh separuh dari total pergerakan penumpang di seluruh stasiun wilayah Divre II, Stasiun Padang menjadi titik vital bagi perjalanan lintas kota/kabupaten maupun antarprovinsi,” tambah Reza.

Keberadaan Stasiun Padang semakin relevan dalam mendukung aktivitas masyarakat, baik untuk kebutuhan kerja, pendidikan, pariwisata, maupun logistik. Dalam upaya mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi, aman, nyaman, dan berkelanjutan, PT KAI Divre II terus mendorong perbaikan layanan dan memperkuat sinergi antarmoda di wilayah ini.

Dengan dukungan masyarakat dan komitmen peningkatan kualitas layanan, Stasiun Padang siap menjadi tulang punggung sistem transportasi massal di Sumatera Barat.


# Kepala Humas Divre II Sumbar


 


Padang,kabanusa– Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pedoman Nomor 1 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Manajemen Penilaian Laporan, Pemantauan, dan Evaluasi serta Supervisi Kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus di Aula Lantai 5 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Jumat (13/6).

Kegiatan ini dipimpin oleh Satgas Pidsus Surya Nelli beserta tim, dan disambut oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Ibu Yuni Dari Winarsih SH, M.Hum, dan pada saat dilakukan sosialisasi dihadiri oleh Asisten Tindak Pidana Khusus, para Kepala Seksi Pidsus dan Jaksa Fungsional Bidang Pidsus Kejati Sumbar, serta para operator perkara se-Kejati Sumbar.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta mempercepat implementasi Pedoman Nomor 1 Tahun 2024 sebagai panduan kerja dalam mendukung optimalisasi kinerja bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan RI melalui aplikasi Simpelmonev Pidsus.

Dalam paparannya, Surya Nelli menjelaskan mengenai penyempurnaan sistem pelaporan yang terintegrasi, mulai dari penilaian terhadap laporan bulanan, kecepatan, kelengkapan, dan kualitas pelaporan, hingga akurasi dalam pengisian Case Management System (CMS). Ia juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi atas penyelesaian perkara serta kontribusi nyata terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di bidang Pidsus.

"Dengan implementasi aplikasi Simpelmonev Pidsus ini, diharapkan dapat tercipta sistem pelaporan dan evaluasi yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien dalam mendukung penanganan perkara tindak pidana khusus secara nasional," Menurut Nelli.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan para peserta, sebagai bentuk penyamaan persepsi, identifikasi tantangan, serta berbagi solusi atas implementasi pedoman dan sistem Simpelmonev Pidsus di daerah.

Kejati Sumbar menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat sistem kerja internal kejaksaan, sekaligus mendukung upaya penegakan hukum yang berintegritas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat serta negara.

 


Padang,kabanusa - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, meninjau langsung lokasi bencana angin puting beliung di kawasan Parak Buruk, RT 01 RW 04, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (12/6/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan bantuan kepada 3 (tiga) kepala keluarga (KK) yang rumahnya terdampak bencana puting beliung pada Selasa (10/6/2025) dini hari lalu itu.

Kejadian itu telah mengakibatkan kerusakan pada tiga rumah warga, terutama di bagian atap dan bangunan. 

"Alhamdulillah, hari ini sebagai bentuk respons cepat Pemerintah Kota Padang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang kita memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 1.500.000 kepada masing-masing dari tiga kepala keluarga yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," ujar Maigus Nasir kepada wartawan di lokasi kejadian.

Maigus menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari Program Unggulan Pemerintah Kota Padang, yaitu Padang Melayani dan Padang Sigap, yang mengedepankan kecepatan dan kehadiran pemerintah dalam situasi darurat.

"Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan memberikan bantuan lanjutan untuk renovasi rumah bagi saudara-saudara kita ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan semua pihak yang telah bergerak cepat membantu," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maigus Nasir juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan setiap kejadian darurat atau tanda-tanda bahaya melalui layanan darurat Pemerintah Kota Padang  112.*


Kab. Solok,kabanusa - Pemerintah Kabupaten Solok melalui Wakil Bupati Candra, menjalin koordinasi intensif dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, di Rumah Dinas Wagub Sumbar Padang, pada Sabtu, (12/07/2025).

Pertemuan ini turut dihadiri Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Rahmat Saleh, serta sejumlah tokoh dari kalangan seniman dan budayawan Sumatera Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Candra menyampaikan aspirasi dan harapan Pemerintah Kabupaten Solok, untuk memperoleh arahan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi dalam upaya percepatan pembangunan, khususnya di sektor unggulan seperti pariwisata dan pertanian.

“Kita berharap kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Solok dapat terjalin lebih erat. Apalagi kita tahu, Pak Wagub memiliki jaringan yang sangat kuat hingga ke pusat,” ujar Wabup Candra.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menyambut baik hal tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya bersama Gubernur Buya Mahyeldi, berkomitmen memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada demi membangun Sumatera Barat secara merata, termasuk Kabupaten Solok.

“Terkait pembangunan Solok dan kabupaten/kota lainnya, kami berkomitmen untuk terus bergerak dan mendukung sepenuhnya,” tegas Vasko. Ia juga berpesan agar tagline "Solok Sejuk dan Damai" terus dijaga sebagai identitas kearifan lokal bumi Markisah.

Sementara itu, Rahmat Saleh yang saat ini duduk di Komisi IV DPR RI, menyampaikan dukungannya terhadap potensi pertanian Sumbar, termasuk Solok yang dikenal sebagai sentra produksi hortikultura nasional. “Kami siap bergerak bersama pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan potensi pertanian di daerah,” katanya.

Usai sesi koordinasi, Wabup Candra juga mengikuti diskusi kebudayaan bersama sejumlah tokoh seniman dan budayawan senior Sumatera Barat. Dalam diskusi tersebut, Wagub Vasko menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangkitkan kembali seni budaya Minangkabau.

“Seniman dan budayawan harus memiliki semangat yang sama untuk menghidupkan kembali potensi seni budaya kita. Tidak ada kepentingan lain kecuali kebangkitan seni budaya Sumbar,” ujar Vasko. Ia menyebutkan bahwa digitalisasi saat ini menuntut para pelaku budaya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi.

Suasana diskusi semakin hangat dengan kejutan perayaan ulang tahun Wagub Vasko yang ke-39, dipersembahkan oleh istri Wakil Gubernur, Dianita Maulin atau lebih dikenal dengan Detta Vasko, beserta tim.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Yayat Wahyudi, serta para seniman dan budayawan kenamaan seperti Syarifuddin Arifin, Prof. Indra Yuda, Mak Kari Carito Lapau, Yulia Agusta, dan sejumlah seniman muda lainnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.