Articles by "BIM"

Tampilkan postingan dengan label BIM. Tampilkan semua postingan

 

Sumbar,kabanusa - Sebagai upaya peningkatan konektivitas dan memberikan kemudahan mobilitas masyarakat, mulai 1 Agustus 2025 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang kembali memperluas jangkauan relasi perjalanan Kereta Api Lembah Anai hingga Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sebelumnya, KA Lembah Anai hanya melayani perjalanan dari stasiun Duku - Stasiun Kayutanam.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab mengatakan bahwa perluasan relasi ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan kereta api, tetapi juga memudahkan akses masyarakat dari dan menuju kawasan bandara, serta mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Sumatera Barat.

_Kapasitas dan Fasilitas KA Lembah Anai_

KA Lembah Anai yang beroperasi sebanyak 6 perjalanan ini memiliki rangkaian 1 Lokomotif + 1 Kmp3 (Kereta Makan) + 1 K3 (Kereta Ekonomi) (64 seat) sehingga menyediakan kapasitas tempat duduk sebanyak 384 seat dalam sehari dengan rangkaian kereta ekonomi AC yang nyaman, dilengkapi fasilitas AC, toilet, Charger serta area yang bersih dan aman.

Adapun stasiun-stasiun yang dilalui dalam relasi BIM – Kayutanam antara lain:

Stasiun BIM – Duku – Pasar Usang - Lubuk Alung – Sicincin – Kayutanam. KA ini juga melintasi sejumlah kawasan ramai seperti Pasar Kayu Tanam, Pasar Lubuk Alung, Pasar Sicincin, akses menuju Lembah Anai, serta jalur utama menuju Padang Panjang dan Bukittinggi, sehingga sangat strategis dalam menunjang aktivitas ekonomi dan wisata masyarakat.

_Harga Tiket dan Jadwal Keberangkatan KA_

Harga tiket KA Lembah Anai tetap terjangkau dan kompetitif, memudahkan berbagai kalangan untuk menikmati moda transportasi yang aman, tepat waktu, dan bebas macet :

- Kayuyanam – Duku: Rp3.000

- ⁠Kayutanam – BIM: Rp5.000

- ⁠BIM – Kayutanam: Rp5.000

- ⁠Duku – Kayutanam: Rp3.000

Berikut jadwal 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi BIM - Kayutanam sebagai berikut : 

*Stasiun Stasiun Kayutanam - Stasiun BIM*

- B52 berangkat pukul 06.40 WIB

- ⁠B56 berangkat pukul 10.25 WIB

- ⁠B60 berangkat pukul 17.15 WIB

*Stasiun BIM Stasiun Kayutanam*

- B53 berangkat pukul 08.10 WIB

- ⁠B57 berangkat pukul 13.50 WIB

- ⁠B61 berangkat pukul 20.00 WIB

“Dari sisi volume penumpang, sepanjang Semester I Tahun 2025, KA Lembah Anai menunjukkan kinerja yang positif dengan jumlah penumpang mencapai 51.116 penumpang” ujar Reza.

Tiga stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak:

1. Stasiun Duku sebanyak 16. 382 penumpang

2. ⁠Stasiun  Kayutanam sebanyak 15.855 penumpang

3. ⁠Stasiun Sicincin sebanyak 10.304 penumpang 

Sementara itu, tiga stasiun dengan jumlah penumpang turun terbanyak:

1. Stasiun Duku sebanyak 16. 567 penumpang

2. Stasiun Kayutanam sebanyak 15.978 penumpang

3. ⁠Stasiun Sicincin sebanyak 11.209 penumpang.

“perluasan jangkauan relasi ini merupakan salah satu strategi KAI dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal, sejalan dengan komitmen KAI dalam menyediakan transportasi publik yang andal dan berkelanjutan. KAI berharap, animo masyarakat terhadap penggunaan transportasi massal ramah lingkungan semakin meningkat.” tutup Reza.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121


#Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat



Padang,relasipublik - Lebih kurang 4 Tahun yang lalu Indonesia baru saja pulih dan masyarakat Indonesia baru saja menjalani hidup normal dari Virus yang sangat berbahaya Covid-19, namun sekarang Indonesia kembali waspada akibat meningkatnya kembali virus yang cukup berbahaya ini.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.

Memasuki minggu ke-12 tahun 2025 sampai dengan saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.

Maka dari Pada itu terkhusus Provinsi Sumatera Barat Bandara Intenasional Minangkabau (BIM) sudah mengantisipasi agar pengunjung dari luar provinsi maupun luar Negeri  yang masuk ke BIM sudah melewati pemeriksaan dan penjagaan yang ketat.

Hal ini disampaikan oleh pihak Humas Angkasa Pura (AP) II BIM Fendrick Sondra saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Selasa (03/06/2026).

"Pada prinsipnya Bandara Internasional Minangkabau telah mengantisipasi hal tersebut, dimana semenjak semerbaknya kasus virus yang dimaksud. 

"Baru baru ini, JM BIM telah melakukan koordinasi dengan Pimpinan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) langsung terkait informasi yang beredar mengenai Covid-19 dan pihak BKK secara operasional hampir setiap hari melakukan daily, seperti selalu memberlakukan penggunaan ESP terkait dokumen perjalanan dan selalu mengaktifkan Termoscanner yang ada di terminal bandara khusus nya yang datang ke Bandara Internasional Minangkabau", katanya.

"Sehingga dengan adanya himbau atau Edaran yang di keluarkan oleh Kemenkes, secara prinsip kita sudah menyiapkan dan mengantisipasi hal tersebut, sehingga boleh dikatakan insyallah kita siap baik itu dari sisi personil maupun fasilitas yang tersedia", ungkapnya.

"Dan begitupun saat kondisi liburan sekarang khusus perjalan luar negeri tim akan lebih bekerja keras lagi di area kedatangan dan keberangkatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan", lanjutnya.

Harapan kami tentunya juga dari daerah asal mereka itu sudah tersaring sehingga yang masuk ke Sumbar atau ke BIM ini memang benar-benar penumpang yang sudah lolos pemeriksaan terkait virus yang disampaikan oleh kementrian kesehatan", tutupnya. (R)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.