Latest Post

 


Sumbar,Kabanusa - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya sebagai BUMN yang tidak hanya menghadirkan layanan transportasi yang andal, aman, dan tepat waktu tetapi juga turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bersih Lintas di Stasiun Indarung dan Sosialisasi Keselamatan Perjalanan Kereta Api petak jalan Stasiun Indarung - Pauh lima, Rabu (9/7).

Dalam kegiatan ini, para pekerja KAI Divre II Sumbar mulai dari level staf hingga manajemen secara gotong royong membersihkan area rel dari sampah rumah tangga, sisa tumpahan semen/klinker yang berpotensi mengganggu keselamatan operasional kereta api. Tak hanya itu, pada waktu yang bersamaan masyarakat yang bermukim di sekitar jalur KA juga diberikan edukasi dan himbauan langsung untuk tidak membuang sampah ataupun melakukan aktivitas di jalur rel yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun perjalanan kereta api.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan saat safety breafing sebelum kegiatan dilaksanakan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui tanggungjawab sosial dan lingkungan. Selanjutnya, berpesan kepada seluruh jajaran yang hadir agar tetap mengutamakan keselamatan selama kegiatan berlangsung.

“Sebagai penyedia transportasi publik berbasis rel, KAI tidak hanya fokus pada kelancaran perjalanan kereta api, tetapi juga peduli terhadap keselamatan masyarakat dan kebersihan lingkungan sekitar rel,” ungkapnya.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda kebersihan biasa, melainkan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat nilai-nilai ESG (Environmental, Social, Governance), meningkatkan keterlibatan masyarakat (community engagement), dan memastikan transportasi publik yang aman, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam program Asta Cita, khususnya dalam hal peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) seperti:

- SDG 3: Menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan,

- SDG 11: Mewujudkan kota dan komunitas yang aman dan berkelanjutan,

- SDG 13: Mengambil aksi terhadap perubahan iklim dengan menjaga lingkungan dari limbah.

“KAI meyakini bahwa lingkungan yang bersih dan lintasan yang aman adalah fondasi utama dalam mendukung operasional kereta api yang andal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, aksi bersih-bersih lintas ini tidak hanya bertujuan estetis, tetapi juga fungsional dalam mengurangi potensi gangguan perjalanan kereta api akibat material asing di jalur” ujar Reza.

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah, tidak melakukan aktivitas apapun di jalur KA dan waspada terhadap potensi bahaya di sekitar perlintasan sebidang serta tidak melakukan kegiatan vandalisme seperti pelemparan KA dan lain sebagainya.

“Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen menjaga lingkungan, meningkatkan keselamatan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kereta api” tutup Reza.


#Humas KAI Divre II Sumatera Barat

Pesisir Selatan, — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Senin, 13 Januari 2025 di SD Negeri 08 Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, mulai menunjukkan dampak nyata di lapangan.

Inisiatif nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini memberikan peluang baru bagi pelaku usaha mikro, termasuk pengrajin tahu tempe di berbagai kecamatan.

Sekretaris Daerah Pessel, Mawardi Roska, menegaskan bahwa program MBG merupakan prioritas pemerintah pusat yang harus diimplementasikan optimal di daerah. Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada sinergi antar pihak, termasuk pelaku UMKM lokal yang menyuplai bahan baku.

Saat ini, tahu dan tempe menjadi salah satu sumber utama protein nabati dalam menu MBG yang disiapkan oleh ratusan Dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh kecamatan. Namun, sebagian besar bahan baku tersebut masih dibeli langsung dari pasar oleh pengelola dapur, sehingga belum sepenuhnya melibatkan produsen lokal secara terstruktur.

Salah satu pengrajin tahu dari Kecamatan Ranah Pesisir, Dasmaini, menyambut baik program MBG. Ia berharap keterlibatan pelaku usaha kecil seperti dirinya dapat ditingkatkan dalam rantai pasok MBG.

“Program ini bukan hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga bisa mengangkat ekonomi pengrajin tahu dan tempe di Pesisir Selatan. Kami siap jadi pemasok tetap, tapi tentu perlu dukungan dari pemerintah,” ujarnya.

Dasmaini mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 10 pengrajin tahu tempe rumahan di wilayahnya, yang masih bekerja dengan modal terbatas. Ia berharap Pemkab dapat membuka akses pinjaman modal usaha agar para pengrajin mampu meningkatkan produksi dan menjaga kualitas pasokan.

“Kalau permintaan meningkat, otomatis kebutuhan bahan baku juga naik. Kami butuh tambahan modal untuk beli kedelai dan menambah tenaga kerja,” tambahnya.

Usaha Dasmaini saat ini memproduksi 1.000 potong tahu per hari, dengan tiga orang karyawan. Dengan meningkatnya kebutuhan dapur MBG di berbagai kecamatan, potensi kolaborasi antara dapur MBG dan pengrajin lokal dinilai sangat besar.

Jika dikawal dengan baik, sinergi ini tidak hanya memperkuat program nasional, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi berbasis rakyat yang berkelanjutan di Pesisir Selatan.


Mebri


 


Sumbar,kabanusa - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api Pariaman Ekspres pada puncak acara Tabuik di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman yang berlangsung pada tanggal 6 Juli 2025. 

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan bahwa sebagai salah satu bentuk komitmen Divre II Sumbar dalam menyediakan layanan angkutan transportasi yang aman, nyaman dan berkesan, Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 4.240 tempat duduk dalam sehari.

Animo masyarakat Sumbar untuk bepergian sekaligus berwisata menggunakan kereta api dalam momen Tabuik ini sangat tinggi khususnya yang menggunakan moda transportasi KA Pariaman Ekspres.

Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan.

“Hari ini, Minggu 6 Juli 2025 volume penumpang KA Pariaman Ekspres mencapai 6.481 penumpang atau 153% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.240 tempat duduk,” jelas Reza.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan hari biasa, pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres rata-rata sebanyak 3000 penumpang. Jadi, ada kenaikan 116% dari hari biasanya.

“Peningkatan volume ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem operasional dan perencanaan angkutan masa libur yang telah dilakukan KAI. Seluruh perjalanan KA didukung oleh petugas, optimalisasi rangkaian, dan layanan di stasiun yang semakin ramah pelanggan,” tambah Reza. 

Dengan harga tiket Rp5.000, Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras yang melayani rute Padang-Pariaman ini menjadi pilihan favorit wisatawan dan masyarakat lokal untuk mengunjungi Pantai Gandoriah di Pariaman yang merupakan salah satu objek wisata andalan yang hanya berjarak 200 meter dari stasiun. Sepanjang perjalanan, kurang lebih selama 1,5 jam penumpang disuguhkan pemandangan alam yang memesona, panorama laut yang tenang, hamparan sawah hijau, dan desa-desa tradisional yang masih kental dengan nuansa budaya lokal. Tak hanya itu, Masyarakat juga dapat menikmati Festival Tabuik yang terkenal secara nasional.

Tingginya angka perjalanan ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada masa liburan panjang. Selain lebih terjangkau, aman dan nyaman, kereta api juga memberikan fleksibilitas waktu serta kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Sumatera Barat.

Dengan keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.

“Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Barat yang tetap menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi pilihan dalam bepergian menuju lokasi wisata. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti festival seperti ini,” tutup Reza.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121


#Humas KAI Divre II Sumbar

 


Sumbar,kabanusa - Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan menjelang pelaksanaan Festival Tabuik di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman yang jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar menyediakan sebanyak 8.480 tempat duduk untuk perjalanan kereta api Pariaman Ekspres selama periode 5 dan 6 Juli 2025.

KAI Divre II Sumbar mencatat update pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres keberangkatan hari ini, Sabtu tanggal 5 Juli 2025 dan tanggal 6 Juli 2025 tembus sebanyak 12.182 tiket. Angka ini setara dengan tingkat okupansi sebesar 144 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 8.480 tiket.

“Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan” imbuhnya.

Dengan harga tiket Rp5.000, kereta ini menjadi pilihan favorit wisatawan dan masyarakat lokal untuk mengunjungi Pantai Gandoriah di Pariaman yang merupakan salah satu objek wisata andalan yang hanya berjarak 200 meter dari stasiun. Perjalanan selama sekitar 1,5 jam ini menyuguhkan pemandangan alam yang memesona, panorama laut yang tenang, hamparan sawah hijau, dan desa-desa tradisional yang masih kental dengan nuansa budaya lokal. Tak hanya itu, Masyarakat juga dapat menikmati Festival Tabuik yang terkenal secara nasional.

Festival Tabuik adalah sebuah tradisi budaya dan keagamaan yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Pariaman, Sumatera Barat, untuk memperingati Asyura yang biasa diadakan pada 1–10 Muharram. Kata tabuik berasal dari bahasa Arab tabut, yang berarti “peti”. Dalam konteks ini, tabuik merujuk pada replika menara atau tandu tinggi berhias megah. Festival ini dan puncaknya adalah pembuangan Tabuik ke laut dengan diiringi tasa (gendang khas), tarian, silat tradisional, dan prosesi akbar yang menarik ribuan penonton lokal maupun wisatawan. 

“Naik kereta ke Pariaman ini sangat cocok buat kami yang bawa anak-anak. Lebih aman, nyaman, dan hemat. Anak-anak juga senang bisa lihat laut dan sawah dari jendela. Sampai stasiun pun kami tidak perlu repot cari transportasi lagi” kata Eko Susanto, wisatawan asal Padang bersama keluarga.

Layanan kereta api Pariaman Ekspres ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Barat, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan tarif yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, kereta api menjadi moda transportasi pilihan bagi wisatawan dan masyarakat untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Minangkabau.

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti ini,” tutup Reza.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121


 #Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

 


Sumbar,kabanusa - Sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat serta lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) melalui Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menyalurkan bantuan dalam Program Bina Lingkungan (BL) di wilayah kota Padang.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar sekaligus anggota Komite TJSL, Reza Shahab, menjelaskan bahwa bantuan dana TJSL ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi PT KAI Divre II Sumbar dalam  berkontribusi positif melalui program-program sosial yang berkelanjutan. KAI akan terus hadir dan berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Tercatat, sepanjang tahun 2024 KAI Divre II Sumbar telah menyalurkan bantuan dana Program TJSL sebesar Rp.399.997.451,-. Sementara itu, hingga awal Juli, total bantuan TJSL yang telah disalurkan di tahun 2025 mencapai Rp. 457.086.067,-”.

Bantuan TJSL di awal Juli ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan KAI, Ichwan dan Manager SDM & Keuangan Divre II Sumbar serta Komiter TJSL KAI Pusat dan Komite TJSL Daerah Divre II Sumbar pada Rabu (2/7). Adapun bantuan yang telah disalurkan di kota Padang meliputi:

1. Bantuan KAI Edufriend untuk renovasi Balai Pemuda senilai Rp 18.100.000,- (delapan belas juta seratus ribu rupiah) di Balai Pemuda, Sawahan Timur, Kota Padang;

2. Bantuan KAI Sar'i untuk pembangunan Masjid Taufiq senilai Rp 25.150.000,- (dua puluh lima juta seratus lima puluh ribu rupiah) di Masjid Taufiq, Ulak Karang, Kuranji, Kota Padang;

3. Bantuan KAI Sar'i untuk pembuatan Kubah Masjid Al-Muhajirin senilai Rp 30.836.066,- (tiga puluh juta delapan ratus tiga puluh enam ribu enam puluh enam rupiah) di Masjid Al-Muhajirin, Lubuk Kilangan, Kota Padang;

4. Bantuan KAI Sar'i untuk pengadaan Karpet Mushalla Jabal Rahmah senilai Rp 33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah) di Mushalla Jabal Rahmah, Kuranji, Kota Padang;.

“Program TJSL ini merupakan bentuk kontribusi PT KAI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penerima dan mendorong semangat kebersamaan,” ujar Reza.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan aset dan kelancaran perjalanan kereta api, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

Para penerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang telah diberikan PT KAI. Mereka berharap perusahaan terus berkembang, sukses, dan menjadi entitas yang semakin peduli terhadap lingkungan dan masyarakat


# Humas KAI Divre II Sumbar


Sumbar,kabanusa - Rapper cilik yang sekarang sudah beranjak remaja, Adrienne Matthew kembali merilis single baru bertajuk WATCH ME! Kali ini Adrienne yg akrab disapa Nana berkolaborasi dengan penyanyi remaja bersuara emas, Ratu. Ini kali kedua kolaborasi Adrienne dengan Ratu setelah sebelumnya duet di lagu LET’S DANCE 2 tahun lalu. 

Lagu WATCH ME! Membahas tentang proses dan perjuangan Adrienne & Ratu dalam dunia musik. Mereka bercerita tentang keyakinan mereka dalam mempelajari dan menguasai genre musik yg mereka pilih, yaitu Adrienne di musik Rap/Hip Hop dan Ratu di musik R&B/Pop. Walaupun penuh tantangan mereka takkan menyerah untuk menggapai cita-cita mereka yaitu diakui sebagai salah satu Musisi terbaik dikala dewasa nanti.

Lirik lagu ini diciptakan oleh Adrienne bersama Mamanya, Evy Matthew dengan beat oleh Andre Nedd yang juga merupakan produser musik dari lagu ini. Lagu ini terinspirasi dari lagu Rapper terbaik sepanjang masa, EMINEM yang berjudul Till I Collapse.

Saat ditanya apa rencana Adrienne & Ratu dalam waktu dekat, mereka menjawab :“untuk saat ini masih fokus Sekolah dan terus belajar dan belajar skill penulisan lagu dan menciptakan musik. Nana juga sedang dalam proses pembuatan Mini Album yang Insya Allah akan rilis diakhir tahun ini”, Adrienne.

“saat ini aku fokus pindah ke Bandung dan memulai SMA disana. Dan tetap berproses dibidang musik yang Insya Allah akan mencoba rilis single solo nantinya”, Ratu.

Sukses selalu ya untuk kedua remaja hebat, Adrienne & Ratu!

 


Padang,kabanusa - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, keluarga besar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengikuti kegiatan Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Raya Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Jumat (27/6/2025) pagi.

Kegiatan ini mengusung tema "Dengan Semangat Hijrah, Kita Bangun Peradaban Islam di Tengah Masyarakat". Bertindak sebagai penceramah adalah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Duski Samad, M.A.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, hadir langsung dalam kegiatan ini menekankan bahwa peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk refleksi dan memperkuat nilai-nilai spiritual, serta etos kerja di kalangan ASN.

"Mari kita maknai momentum pergantian Tahun Baru Islam ini dengan semangat hijrah dan muhasabah diri. Hijrah dalam meningkatkan pola kehidupan yang lebih baik, serta menghadirkan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk melakukan muhasabah diri, mengevaluasi apa yang telah dilakukan pada waktu sebelum-sebelumnya untuk peningkatan ke depan," tambahnya. 

Sementara itu, dalam tausiahnya, Prof. Duski Samad menekankan pentingnya menjadikan semangat hijrah sebagai kekuatan untuk membangun bangsa melalui pendekatan spiritual dan sosial. 

Ia juga mengingatkan para ASN untuk menjadi pelopor dalam menebar semangat kebaikan, keteladanan dan keadilan di tengah masyarakat.

"Cara hijrah yang benar sesuai dengan ajaran Islam adalah mengubah cara berfikir dan tindakan ke arah yang lebih baik. Bagi para ASN tentu dengan melihatkan peningkatan kinerja, menjaga kedisiplinan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pesannya.

Dalam kegiatan ini hadir Plh Sekda Corri Saidan, bersama para Asisten, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang. Juga hadir unsur Forkopimda Kota Padang dan unsur terkait lainnya.

#pemkopadang

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.