Padang,kabanusa - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GNBSM) yang mengusung tema “Memajukan Budaya Menonton Sesuai Usia”, di Bioskop XXI Basko City Mall Padang, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) ini juga dirangkai dengan acara nonton bareng film Indonesia yang tengah populer berjudul “Assalamualaikum Baitullah”.
Maigus Nasir menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi GNBSM di Kota Padang. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, dalam memilih tontonan yang sesuai dengan usia dan nilai-nilai budaya bangsa.
“Sebuah film bisa memberi pengaruh besar bagi penontonnya, terutama anak-anak. Jika proses sensor dilakukan secara tepat, maka anak-anak akan mendapatkan tontonan yang edukatif sesuai usia, serta terhindar dari konten yang tidak layak,” ujar Maigus Nasir.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti peran penting orang tua dan tenaga pendidik dalam membimbing anak-anak untuk menyaring tayangan yang layak dan positif.
Sementara itu, Ketua LSF RI, Naswardi, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya budaya sensor mandiri dalam membangun iklim tontonan yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab.
“Sensor bukan semata membatasi, tapi justru melindungi dan memberikan ruang yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menikmati karya film,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia pun berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjadi penonton yang bijak, mendukung karya film nasional, serta menjaga generasi muda dari pengaruh negatif media visual.
Selain Wakil Wali Kota Padang, sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni Uda Rio, konten kreator Sumatera Barat yang dikenal luas melalui akun Garundang, serta Zaqia Ramallah, Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengembangan LSF RI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, beserta sejumlah unsur pemangku kepentingan dari sektor kebudayaan, pendidikan, dan perfilman.*
#pemkopadang